Selasa, 26 April 2011

PREDIKSI SOL-SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) MATA KULIAH TAFSIR

1. Sebutkan dan jelaskan makna nama-nama surat Al-Fatihah yang anda ketahui!
• Al-Fatihah: (pembuka) karena ia terletak di awal Alquran, sebagai surat pertama dalam susunan Mushhaf Alquran
• Ummul-Qur’an :karena kandungan ayat-ayat dalam surat Al-Fatihah mencakup kandungan tema-tema pokok semua ayat yang ada dalam keseluruhan Alquran.
• Al-Sab’ al-Matsani: . Pertama, karena ia merupakan satu-satunya surat yang paling banyak diualng-ulang dalam membacanya, terutama dalam shalat. Paling tidak, setiap muslim harus membacanya 17 kali dalam 17 rakaat shalat fardhu. Kedua, penamaan dengan Al-Sab’ al-Matsani karena ayat-ayat dalam surat Al-Fatihah ini dulang-ulang lagi penyebutannya pada surat-surat yang lain dalam Alquran.
2. Berdasarkan ayat فإذا قرأت القرآن فاستعذ بالله من الشيطان الرجيم (النحل: 98) jelaskan:
- Hukum membaca Ta’awwudz
hukumnya wajib. Namun, menurut pendapat jumhurul ulama, perintah membaca ta’awudz pada ayat di atas hukumnya sunnah pada setiap kali akan membaca Alquran di luar shalat. Sedangkan membaca ta’awwudz sebelum Al-Fatihah di dalam shalat masih diperselisihkan oleh para ulama Di antaranya:
1. Menurut Imam ‘Atha’ hukumnya wajib, baik di luar shalat maupun di dalamnya; sedangkan ulama yang lain mengatakan tidak wajib. Ada beberapa alasan yang dikemukan Imam ‘Atha’:
Pertama karena Nabi selalu membacanya setiap kali akan membaca Alquran; Kedua, bentuk fi’il amr (فاستعذ) pada surat An-Nahl ayat 98 mengandung makna wajib; Ketiga, tujuan membaca ta’awwudz adalah untuk menghidari gangguan setan, dan hal ini adalah wajib. Karena itu membaca ta’awwudz menjadi wajib. Keempat, membaca ta’awwudz merupakan bentuk kehati-hatian (Ihthiyath). Sedangkan berhati-hati itu adalah wajib.
2. Ibnu Sirin dan An-Nakha’i, serta beberapa ulama lainnya membaca ta’awwudz pada setiap raka’at dalam shalat. Hal ini mengikuti bentuk umum perintah membaca ta’awwudz pada ayat di atas. Namun menurut Ibnu Sirin, apabila seseorang membaca ta’awwudz satu kali saja seumur hidupnya maka gugurlah kewajibannya dalam membaca ta’awwudz.
3. Imam Abu Hanifah dan Imam asy-Syafi’i hanya membaca ta’awwudz sebelum Al-Fatihah pada raka’at pertama saja dalam shalat. Karena menurutnya, bacaan ayat-ayat Alquran dalam satu shalat merupakan satu kesatuan bacaan.
4. Imam Malik tidak membaca ta’awwudz sebelum Al-Fatihah dalam shalat fardhu. Beliau hanya membacanya dalam shalat malam (tarawih) di bulan Ramadhan.
- Waktu membaca Ta’awwudz
Berdasarkan pada surat an-Nahl: 98, isti’adzah harus dibaca setelah membaca Alquran. menurut pendapat Jumhurul ‘Ulama, bahwa isti’adzah dibaca sebelum membaca Alquran. Pandangan ini sejalan dengan tujuan perintah bacaan isti’adzah, yaitu untuk melindungi diri dari gangguan setan. Sedangkan gangguan setan seringkali merasuki orang yang sedang beribadah (ketika membaca Alquran). Oleh sebab itu, selayaknya isti’adzah dibaca sebelum membaca Alquran. Sebagaimana dapat dipahami dari surat Al-A’raf ayat 200 dan surat Fushshilat ayat 36.
3. Jelaskan perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang kedudukan basmalah dalam surat Al-Fatihah, Apakah ia merupakan bagian dari surat Al-Fatihah atau bukan?
Kelompok I: menyatakan, bahwa basmalah merupakan bagian dari surat Al-Fatihah dan surat-surat lainnya dalam Alquran. Hal ini didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut:
a. Dalam mushaf Alquran yang ditulis pada masa Abu Bakar terdapat lafazh basmalah pada setiap awal suratnya. Sementara penulisan tersebut didasarkan pada tulisan-tulisan yang ditulis pada masa Rasulullah dan diperkuat dengan hafalan para sahabat. Hal yang demikian ini mengisyaratkan, bahwa pada masa Rasul pun tulisan surat-surat tersebut, termasuk surat Al-Fatihah, diawali dengan basmalah.
Jika pembubuhan basmalah pada masa Rasul itu dianggap sebagai inisiatif para sahabat, hal ini tidak dapat diterima. Sebab, Rasulullah sendiri melarang para sahabatnya menulis sesuatu selain Alquran, dengan sabdanya: لاتكتبوا عنّي غير القرآن. ومن يكتب عني غير القرآن فليمحـه (Jangan kau tulis apa yang kau dengar dariku selain Alquran. Barang siapa yang menulis sesuatu dariku selain Alquran, maka hapuskanlah).
Oleh sebab itu, lafazh آمـين , walaupun Nabi menganjurkan untuk membacanya setelah ولا الضالين, namun tetap tidak dituliskan pada mushaf, karena ia bukan bagian dari surat Al-Fatihan..

Kelompok II: menyatakan, bahwa Basmalah merupakan ayat yang berdiri sendiri, diturunkan untuk menandai pangkal surat dan pemisah antara surat yang satu dengan yang lain dalam Alquran. Ia bukan bagian dari surat yang mengikutinya, demikian juga ia bukan bagian dari surat Al-Fatihah. Karena itu, menurut Imam Malik, tidak sepatutnya dibaca dalam sholat, baik dengan bacaan pelan (sirr) maupun keras (jahr). Alasan yang mereka kemukakan adalah sebagai berikut:

a. Hadits dari Anas:
حديث عن أنس قال: صليت خلف النبي صلى الله عليه وسلم وأبي بكر وعمر وعثمان، وكانوا يستفتحون بالحمد لله رب العالمين لا يذكرون بسم الله الرحمن الرحيم في أول قراءة ولا آخرها. (رواه البخاري و مسلم)
Artinya:
Dari Anas, ia berkata: Aku shalat di belakang Rasulullah Saw. bersama Abu Bakar, Umar dan Utsman; mereka memulai (bacaan shalatnya) dengan Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin. (Dalam redaksi yang dikeluarkan Imam Muslim ditambahkan,) Mereka tidak menyebutkan Bismillahirrahmanirrahim, baik di awal maupun di akhir bacaannya. [H.R. Bukhari & Muslim]. Lihat Tafsir-tafsir Al-Maraghy, Al-Manar dan Al-Baidhawy.
b. Hadits dari ‘Aisyah:
عن عائشة رضي الله عنها قالت: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يفتتح الصلاة بالتكبير والقراءة بالحمد لله رب العالمين . (رواه مسلم)
Artinya:
Dari ‘Aisyah r.a. ia berkata: “Rasulullah Saw. memulai shalatnya dengan takbir [al-ihram] dan bacaan Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin. [H. R. Muslim]
Kelompok III: Imam Hamzah (Ahli Qiraat dari Kufah) berpendapat, bahwa basmalah hanya merupakan bagian dari surt Al-Fatihah; sementara untuk surat-surat yang lain basmalah tidak termasuk bagian dari surat tersebut. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
Menurut anda, pendapat manakah yang lebih dapat diterima? Jelaskan alasan anda!
Saya cenderung pada jawaban yang kedua.Basmallah wajib ditulis diawal surat sebagai tanda surat baru,tanpa terkecuali pada al-fatihah.
4. Jelaskan pengertian الحمد dan perbedaannya dengan المدح، الثناء، الشكر
حَمْدُ berarti pujian (sanjungan) untuk suatu perbuatan baik yang bersumber dari pelakunya sendiri, dengan pilihannya sendiri. Baik pujian tersebut menguntungkan si pemuji maupun tidak.
Kata syukur (شُكْرٌ) juga merupakan pujian (sanjungan); namun sanjungan (pujian) tersebut diberikan kepada terpuji karena adanya sesuatu (nikmat) yang diterima oleh si pemuji.
المدح، الثناء merupakan suatu bentuk penghargaan atas perbuatan seseorang yang dapat berupa sanjungan(jika teerpuji)dan celaan (jika tercela)
5. Jelaskan perbedaan pengertian lafal الله، إلــه ، ربّ
• kalangan ulama yang berpendapat bahwa lafal Allah adalah isim jamid, berpandangan bahwa kata tersebut tidak terambil dari suatu kata tertentu dalam bahasa Arab, melainkan Ia adalah nama bagi suatu dzat yang wajib wujud-Nya, Pencipta alam semesta ini.
• ulama yang berpandangan bahwa lafal Allah adalah isim Musytaq berpendapat bahwa lafal yang mulia (jalalah) ini berasal dari Ilāh (الـــه) yang berarti tuhan, mendapat tambahan alif dan lam (ال); sehingga menjadi الالـــه (dibaca al-Ilāh). Kemudian huruf hamzah yang terletak di antara dua huruf lam dihilangkan maka menjadi الله.
• kata رَبّ (pendidik/pemelihara), yang berarti bahwa sesuatu yang memerlukan pemeliharaan adalah sesuatu yang memiliki kehidupan.
6. Sebutkan dan jelaskan dua bentuk pendidikan yang diberikan Allah kepada manusia, sebagai penafsiran lafal ربّ العالمين
• pertama, pendidikan dalam bentuk penciptaan (tarbiyyah khalqiyyah); yaitu menumbuhkembangkan fisik manusia, mulai dari janin, menjadi bayi, menjadi anak-anak, menjadi remaja, dewasa bahkan sampai tua. Selain memelihara pertumbuhan fisik, dalam tarbiyyah khalqiyyah juga disertai pemeliharaan perkembangan jiwa dan akal manusia.
• Kedua, pendidikan dalam bentuk pengajaran agama yang diberikan Allah melalui para rasul-Nya.Dengan sifat Allah sebagai pemelihara seluruh alam, maka sangatlah layak menempatkan-Nya sebagai satu-satunya Dzat yang berhak dipuji.
7. Jelaskan perbedaan makna lafal الرحمن dengan الرحيم
Allah memiliki sifat Maha Pengasih kepada seluruh hamba-Nya, tanpa pilih kasih, dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin. Kedua sifat ini memperkokoh keberadaan Allah sebagai satu-stunya Dzat yang layak dipuji.
8. Jelaskan perbedaan qiraat pada ayat ملك يوم الدين dan perbedaan maknanya.
Sebagian ahli qiraat membaca lafal ملك dengan memanjangkan huruf mim, sehingga terbaca مَالِكِ . Mereka adalah Imam ‘Ashim (yang qiraatnya dipraktekkan oleh sebagian besar umat Islam di dunia, termasuk Indonesia), Imam Al-Kisa’i, dan Imam Ya’qub. Sedangkan ahli qiraat yang lain, selain dari ketiga imam qiraat tersebut membacanya dengan memendekkan huruf mim (tanpa alif), Jika dibaca مَالِكِ, maka artinya Tuhan sebagai pemilik ( ذُو الْمِلْكِ ). Sedangkan kalau dibaca مَلِكِ maka artinya Tuhan sebagai penguasa/raja( ( ذُو مَلِكِ
9. Jika Allah memiliki sifat ملك يوم الدين (Penguasa pada Hari Pembalasan), apakah kekuasaan-Nya Mutlak atau terbatas? Jelaskan perbedaan pendapat kaum Asy’ariyah dan Mu’tazilah dalam hal ini.!
jika kata مالك (pemilik) disandangkan kepada manusia, maka kadangkala manusia tidak berkuasa terhadap sesuatu yang dimilikinya. Akan tetapi, jika kata مالك disandangkan kepada Tuhan, maka maknanya sekaligus juga menyandang kata ملك (Raja). Karena Tuhan sebagai Pemilik tentunya memiliki kekuasaan penuh terhadap apa yang dimiliki-Nya.Pendapat mufassir yang lain mengatakan sebaliknya, kata ملك lebih mumpuni sebagai sifat Allah. Karena kata ini mengandung dua makna sekaligus, penguasa dan pemilik. Sedangkan kata مالك hanya mengandung arti memiliki yang belum tentu menguasai. Pendapat ini dikemukakan oleh Ibnu al-Hishar. Terlepas dari kontroversi kedua pendapat tersebut, jika kata مالك/ ملك disandarkan (dimudhafkan) pada kata يوم الدين maka sifat Allah sebagai Pemilik/Penguasa hari pembalasan, mengandung arti bahwa manusia sebagai obyek pembalasan/ganjaran akan dibedakan antara yang berbuat baik dan yang berbuat buruk; dan antara yang thaat dengan yang ingkar/ma’shiat. Pembedaan terhadap dua kelompok manusia ini tentu didasarkan atas keadilan-Nya. Karena tidak mungkin Tuhan berbuat zhalim terhadap hamba-Nya.
10. Jelaskan pengertian ibadah dalam penggalan ayat إياك نعبد
Ketundukan yang muncul atas dasar kesadaran jiwa tentang keagungan Dzat yang ditunduki; disertai keyakinan, bahwa Dia memiliki kekuasaan yang hakekatnya tidak terjangkau oleh pikiran manusia, karena Dia terlalu jauh untuk dijangkau.
11. Jelaskan pendapat Al-Maraghy tentang Shalat sebagai salah satu contoh Ibadah.
12. Sebutkan dan jelaskan Macam-macam Hidayah yng diberikan Allah kepada manusia.
(1) Naluri/bawaan sejak lahir, seperti kemampuan bayi untuk menyatakan haus melalui tangisannya; (2) Pancaindra, sebagai penyempurna instink. Kedua hidayah ini dimiliki oleh manusia dan hewan; (3) Akal, hidayah ini hanya dimiliki oleh manusia sebagai potensi untuk dapat hidup bermasyarakat; (4) Agama, hidayah ini diberikan untuk mengarahkan fungsi akal agar tidak dikendalikan oleh nafsu.
13. Jelaskan, Siapa yang dimaksud dengan، الضالّين الذين أنعمت عليهم، المغضوب عليهم
yaitu orang-orang yang sudah menerima kebenaran, namun mereka menolaknya karena fanatik terhadap ajaran nenek-moyangnya.Seperti orang-orang Yahudi. yaitu orang yang tidak mengenal kebenaran; baik karena kebenaran itu belum sampai kepada mereka, maupun karena penyampaiannya tidak jelas.

14. Jelaskan isi kandungan ayat berikut ini dalam kaitannya dengan masalah ketuhanan !
هو الله الذي لاإله إلاهو عالم الغيب و الشهادة هو الرحمن الرحيم . هو الله الذي لاإله إلاهو الملك القدّوس الســـلام المؤمن المهيمن العزيز الجبار المتكبر سبحان الله عما يشركون

15. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat Tuhan yang terkandung dalam ayat tersebut!
• tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata
• yang Maha suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan
• yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
16. Ayat di atas (Al-Hasyr: 22 – 23) ditutup dengan kalimat سبحان الله عما يشركون . Jelaskan munasabah (keterkaitan) penutup ayat tersebut dengan isi kandungan ayatnya!
Allah menegaskan kpd manusia agar tidak mempersekutukanNya dgn apa yang ditafsirkan manusia pd benaknya scr fisik.
كان الناس أمــة واحدة فبعث الله النبيين مبشرين ومنذرين وأنزل معهم الكتاب بالحقّ ليحكم بين الناس فيما اختلفوا فيه وما اختلف فيه إلاالذين أوتوه من بعد ما جاءتهم البينات بغيا بينهم فهدى الله الذين آمنوا لما اختلفوا فيــه من الحقّ بإذنــه والله يهدي من يشــاء إلى صراط مستقــــيم. (البقرة/2: 213)
17. Jelaskan isi kandungan ayat di atas dalam kaitannya dengan fungsi nabi/rasul dan Kitab Suci yang dibawanya!
Manusia sejak dahulu adalah ummat yang satu dalam kepercayaan tauhid, tetapi setelah itu tidak lagi demikian, karena mereka berselisih.Allah menciptakan mereka sebagai makhluk sosial yang saling berkaitan dan saling membutuhkan.Tetapi manusia tidak mengetahui sepenuhnya,bagaimana mengatur hubungan antar mereka, atau bagaimana menyelesaikan perselisihan mereka. Di sisi lain, manusia memiliki sifat egoisme yang dapat muncul sewaktu-waktu, sehingga dapat menimbulkan perselisihan. Karena itu, Allah mengutus nabi-nabi untuk menjelaskan ketentuan-ketentuan Allah dan menyampaikan petunjuk-Nya sambil menugaskan para nabi itu menjadi pemberi kabar gembira bagi yang mengikuti petunjuk itu dan pemberi peringatan (bagi yang enggan mengikuti). Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar.Walaupun penggalan ayat yang lalu menunjuk diutusnya banyak nabi, namun kata “kitab” dikemukakan dalam bentuk tunggal, bukan jamak. Ini karena prinsip-prinsip ajaran Ilahi yang dibawa oleh nabi-nabi itu, serta yang tercantum dalam kitab-kitab yang diturunkan, pada hakikatnya sama, sehingga ia seakan-akan hanya satu kitab. Semua nabi membawa ajaran Tauhid, kepercayaan akan adanya kiamat, malaikat, diutusnya para rasul yang mengajarkan shalat, puasa, zakat, haji dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran. Kitab tersebut diturunkan bersama mereka agar Allah atau para nabi melalui kitab itu memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.

18. Jelaskan pengertian kata-kata yang digarisbawahi dari ayat di atas!

19. Dalam menafsirkan ayat di atas (Al-Baqarah: 213), sebagian ahli tafsir menyisipkan kata فَاخْتَلَفُوْا di antara kata أمة واحدة dengan kata فبعث . Jelaskan, apa alasan mereka menyisipkan kata tersebut?
Sebagai bukti bahwa Al-qur'an diturunkan Untuk menegakkan hukum atas apa yang diperselisihkan manusia.Karena manusia tidak akn prnh lepas dr pertikaian /prselisihan akibat prbedaan yg tlh mjd fitrahnya.
20. Jelaskan makna yang terkandung dalam penggalan ayat والله يهدى من يشآء إلى صراط مستقيم menurut versi kaum Mu’tazilah dan As’yariyah!
Versi kaum mu'tazilah: mengartikan man yasya' dengan bagi siapa yang menghendaki.Menurutnya yang sll mengedepankan rasionalitas dlm tiap penafsiran beranggapan bahwa petunjuk tdk datang atas kehendak Allah,krn pada hakikatnya petunjuk itu tlh ada.Petunjuk akan kebesarn Allah jls trlihat dr sgl nikmat yg ada pada di manusia.Tinggal manusia berkenan atau tidak untuk mencarinya.
Versi Asy-Ariah:kelompok yg memiliki pandangan bahwa segala sesuatu adl mutlak kehendak Allah ini,menafsirkan "Allah akan member petunjuk bagi orang yang dikehendakinya."karena kuasa atas segala sesuatu adalah mutlak kepunyaan Allah,karena itu hanya Allah yang berhak menentukan siapa yang ia kehendaki hidayah.
Penciptaan Manusia:
ولقد خلقنا الإنسان من سلالة من طين. ثمّ جعلنــه نطفة فى قرار مكـــين. ثمّ خلقنا النطفة علقة فخ لقنا العلقة مضغة فخلقنا المضغة عظامافكسونا العظام لحماثمّ أنشأنــه خلقا آخرفتبارك الله أحسن الخــلقين.
21. Jelaskan pengertian kata-kata نطفة، علقة، مضغة، عظام، لحم، خلق آخر pada ayat di atas!
Nuthfah:setetes yang dapat membasahi
Alaqoh: menempel(sesuatu yang menempel di rahim)
Mudhgah:Membungkus (daging yang membungkus tulang)
Idzom:tulang
Lahma:daging
Khalqan akhor: makhluk lain(mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang dianugerahkan kpd mnusia yang menjadikan ia berbeda dengan makhluk-makhluk lain. Gorilla atau orang utan, memiliki organ yang sama dengan manusia. Tetapi ia berbeda dengan manusia, karena Allah telah menganugerahkan makhluk ini ruh ciptaan-Nya yang tidak Dia anugerahkan kepada siapa pun kendati kepada malaikat)
22. Jelaskan isi kandungan ayat di atas dalam kaitannya dengan proses kejadian manusia.
ayat-ayat di atas menjelaskan proses kejadian manusia. Uraian tentang proses tersebut yang demikian mengagumkan membuktikan perlunya beriman dan tunduk kepada Allah Sang Pencipta, serta keharusan mengikuti jejak orang-orang mukmin yang disebut pada ayat-ayat kelompok pertama. Hal itulah yang dapat mengantar manusia mencapai kesempurnaan bidup duniawi dan ukhrawi
23. Dalam Alquran, manusia kadangkala diungkapkan dengan kata: الانسان, الناس, البشر, بني آدم Jelaskan perbedaan makna ungkapan-ungkapan tersebut!
Insan: Manusia secara utuh terdiri dari fisik+psikis
Naas: Manusia sebagai makhluk sosial
Basyar:Manusia sebagai makhluk biologis (lebih mengutamakn fisik)
Bani Adam: manusia sebagai makhluk yang berkembang biak (brketurunan)
24. Jelaskan munasabah (keterkaitan) antara penutup ayat, فتبارك الله أحسن الخــلقين dengan isi kandungan ayatnya!
• Kata ( تبارك) tabaraka terambil dan kata ( بركة) barakah yang bcrmakna “sesuatu yang mantap”. Ia juga berarti “kebajikan yang melimpah dan beraneka ragam serta bersinambung”. Kolam dinamai birkah, karena air yang ditampung dalam kolam itu menetap mantap di dalamnya tidak tercecer ke mana-mana.Keberkatan Ilahi datang dari arah yang sering kali tidak diduga atau dirasakan secara material dan tidak pula dapat dibatasi atau bahkan diukur. Dari sini segala penambahan yang tidak terukur oleh indra dinamai berkah. Demikian ar-Râghib al-Ashfahani. Rujuklah ke uraian penulis pada QS. alAn’âm/6: 92 untuk memahami lebih banyak tentang arti keberkahan.
Kata (الخالقين) al-khaliqiin adalah bentuk jamak dari kata ( خالق) khaliq. Bentuk jamak tersebut mengisyaratkan bahwa ada khaliq selain Allah, tetapi Allah adalah yang terbaik. Jika kata tersebut dipaharni dalam arti mengukur, maka cukup jelas penggunaan bentuk jamak ini, karena harus diakui bahwa sekian banyak orang yang mengukur, katakanlah mengukur kain, atau tanah, Allah adalah sebaik-baik khaliq, karena Dia yang mengukur kadar-kadar dengan sangat teliti, rapih dan serasi, sehingga semua makhluk antara lain manusia yang merupakan makhluk Allah yang untuknya diciptakan segala apa yang di langit dan di bumi dapat hidup nyaman. Khaliq atau pengukur yang lain, hanya mengukur hal-hal sederhana. Selanjutnya kalau kata khaliq dipahami dalam anti pencipta, maka dapat dipahami juga adanya pencipta selain Allah. Katakanlah orang tua ikut terlibat dalam penciptaan anaknya, karena mereka dijadikan perantara untuk penciptaan itu. Namun Allah yang terbaik karena Dialah yang mencipta penantara itu, dan Dia juga yang menentukan keberhasilannya memperoleh anak, serta Dia pula yang menyediakan sarana buat kehidupan ciptaan itu.
Ayat 15-16 mengalihkan redaksinya menjadi persona kedua (kamit) setelah sebelumnya pada ayat-ayat yang lalu merupakan persona ketiga. Ini bertujuan menekankan dan mengingatkan semua pihak, terutama mereka yang ragu atau lengah bahwa kehidupan di pentas bumi ini tidak langgeng, tetapi dia pasti disusul dengan kematian. Dan kematian itu juga bukan akhir perjalanan manusia, karena setelah kematian masih ada kehidupan baru, yang ditentukan setelah melalui pengadilan Ilahi di hari Kemudian nanti.

7 komentar:

  1. makasih tetehh..
    muah..muah..:*

    BalasHapus
  2. gagal pertamax :(

    tapi gapapa, nice post

    BalasHapus
  3. testing the new blog and promotion 2,..manfaatkan fasilitas yg ada..haha
    syukron katsir Boenda

    BalasHapus
  4. @reza:hehehehe..sorry brother,tp yg jelas moga beermanfaat buat semua
    @bustami:waiyyaka akhi

    BalasHapus
  5. soalnya banya bgt?
    tdi uts segini keluar semua?

    BalasHapus
  6. cm 3,ya dari itu2 juga,cm kita suruh milih yang gampang

    BalasHapus